Kamis, 22 Maret 2018

PROGRAM PENTASYARUFAN YAYASAN IBU INDONESIA MENGAJI

PROGRAM PENTASYARUFAN YAYASAN IBU INDONESIA MENGAJI :
1.       BIDANG EKONOMI
A.      PIM3 : Program Ibu Maju Mandiri, program pemberdayaan ibu-ibu berbasis komunitas (kelompok) dengan menyalurkan dana zakat/infaq produktif untuk kemajuan ekonomi dhuafa.
B.      PPRIM : Program Pemuda Remaja Islam Mandiri, program pemberdayaan pemuda remaja  masjid untuk bisa mandiri dan berwirausaha berbasis data keluarga miskin di sekitaran masjid dengan menyalurkan dana zakat/infaq produktif untuk kemajuan ekonomi dhuafa.
2.       BIDANG PENDIDIKAN
A.      Santunan dan  Pendampingan Dai, Membantu memberikan Kafalah Dai sehingga bisa lebih berkonsentrasi terhadap dakwah kepada ummat
B.      Bea Siswa bagi siswa yatim/piatu atau dhuafa berprestasi
C.      Subsidi operasioanal Rumah Tahfidz Al Quran atau lembaga sejenis yang mengembangkan pembelajaran AL Quran
D.      Kajian Islam Selapanan
E.       Training For Trainers (TFT) untuk segmen dan tema tertentu
3.       BIDANG KESEHATAN
A.      Pemeriksaan kesehatan gratis untuk dhuafa, dengan bekerja sama dengan PUSKESMAS, Rumah Sehat RZI dan/atau Lembaga lainnya
B.      Menjenguk anggota kelompok binaan, pengurus, pengelola, dan pengawas YIIM ketika sakit.
C.      Pengadaan Ambulan Gratis
4.       BIDANG SOSIAL DAN KEMANUSIAAN
A.      Buka Bersama dan Santunan Yatim/Piatu/Dhuafa di Bulan Ramadhan
B.      Bakti Sosial dan Bazar  BARBEQU
C.      Bantuan Tanggap Darurat  bagi Masyarakat yang terkena musibah bencana alam
D.    Bantuan Air Bersih bagi Masyarakat yang kekurangan air di musim kemarau

PROGRAM PENGGALANGAN DANA ZISWAF YAYASAN IBU INDONESIA MENGAJI


PROGRAM PENGGALANGAN DANA ZISWAF YAYASAN IBU INDONESIA MENGAJI :

1.       Zakat Infaq Shadaqah  MULTI GUNA adalah Penggalangan dana  ZIS dengan kegunaan manfaat umum, Muzakki tidak menunjuk program tertentu.

2.       Zakat Infaq Shadaqah  MANFAAT TERTENTU adalah Penggalangan dana  ZIS dengan kegunaan manfaat tertentu,  Muzakki dapat memberi batasan peruntukan ZIS nya untuk program tertentu yang tersedia.

3.       KOTAK INFAQ YIIM : Pengumpulan infaq dengan menitipkan kotak infaq di rumah makan, perkantoran, dan perorangan.

4.       BARBEQU : Shadaqah barang bekas (yang masih) berkualitas.

5.       Wakaf Pembangunan Kantor YIIM dan  Gedung Dakwah.

6.       Wakaf Produktif : Wakaf uang @kupon Rp. 20.000,00 setelah terakumulasi Rp. 500.000,00 diterbitkan sertifikat wakaf. Uang tersebut dikelola oleh LKS sehingga diperoleh keuntungan.  Bisa dengan jangka waktu tertentu atau di wakafkan selamanya.

7.       Shadaqah Produktif : Shadaqah pohon buah-buahan yang berpotensi memiliki produktifitas dan nilai ekonomi

8.       TITIPAN  QURBAN/AQIQAH

Kamis, 15 Maret 2018

Kenapa mendidik wanita itu penting?


Kenapa mendidik wanita itu penting? 
Ada ungkapan : “Al-ummu madrasatul ula, idza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq.”
Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.
Wanita memiliki  peranan  yang agung dan mulia.  Di satu sisi, peran wanita sebagai seorang istri dan ibu yang mengharuskannya berada di dalam rumah. Namun di sisi lain, wanita diperlukan di tengah-tengah masyarakat yang semakin jauh dari agamanya. JIka diibaratkan dengan dua tangan,  tangan kiri dapat mengayun buaian dan tangan kanannya dapat mengubah dunia.
Bekalan yang dimiliki oleh wanita adalah  kelembutan, dengan kelembutan itu dia dapat mengayun buaian, namun juga diberikan  ketegasan untuk mendidik, diberikan kepadanya air mata untuk bisa mengungkapkan rasa senang maupun sedih, diberikan  ketabahan dan kesabaran sehingga dapat menyimpan asa dan rasa.

“Jika kamu mendidik seorang laki-laki, sesungguhnya engkau hanya mendidik satu dari jutaan penduduk bumi. Tapi jika kamu mendidik seorang perempuan, maka sesungguhnya engkau sedang mendidik sebuah bangsa” (mantan Presiden Tanzania).
Dalam konferensi mengenai wanita yang pertama pada tahun 1975 di Meksiko, muncul kesadaran bahwa apa yang terjadi terhadap wanita akan berdampak besar pada kesejahteraan umat manusia. Wanita adalah tokoh utama dalam mendidik satu bangsa. Karena dari wanitalah kita dapat menyiapkan sebuah bangsa untuk sukses dalam mengharumkan namanya. Ada sebuah ungkapan bahwa seorang lelaki besar biasanya memiliki wanita hebat di sampingnya. Ungkapan tersebut mewakili peran wanita dalam mendukung kesuksesan seseorang. Wanita adalah sosok yang paling berperan dalam membentuk karakter dan mental generasi mendatang. Generasi itulah yang akan menggantikan orang-orang tua dalam memimpin bangsa ini. Maka dari itu, menumbuhkan kesadaran para wanita bahwa mereka memegang kunci emas dalam memajukan kehidupan suatu bangsa merupakan hal yang paling penting.
Dalam upaya membangun karakter bangsa, seorang ibu harus bisa mendidik dan membangun karakter anaknya agar siap menjadi pewaris negara. Karena, pembentukan karakter seseorang dimulai sejak dalam kandungan. Seorang ibu harus terlebih dahulu memahami peran yang dimainkannya supaya dapat melahirkan anak-anak yang siap menjadi pewaris negara.

Rabu, 14 Maret 2018

Pengajian Buka Puasa Bersama 100 Anak Yatim




Bazar Barbequ dan Santunan Anak Yatim/Dhuafa




Kegiatan PIM3


Yayasan Ibu Indonesia Mengaji (YIIM)


Yayasan Ibu Indonesia Mengaji (YIIM)  bergerak dalam bidang Sosial-Keagamaan,  beralamat di Jl. KH Mas Mansyur No.122 RT 03 Bejen Bantul. Yayasan Ibu Indonesia Mengaji (YIIM) telah melakukan program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat pada 23 kelompok sasaran di berbagai wilayah di Kabupaten Bantul.  Beberapa wilayah kecamatan yang terbentuk kelompoknya antara lain : Bantul, Bambanglipuro, Jetis, Pandak dan Sanden. Insyaallah kami akan memperluas wilayah layanan di semua  kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul pada akhir tahun 2019 nanti. . Program yang dilaksanakan selain pendampingan keagamaan secara pekanan juga dilakukan program pemberdayaan ekonomi keluarga dengan memberikan pinjaman tanpa bagi hasil kepada anggota yang memenuhi persyaratan sebesar maximal Rp. 1.000.000,00 (perorang) diangsur selama 40 minggu. Masyarakat di wilayah Kabupaten Bantul sebegitu berminat untuk mengikuti Program Ibu Mengaji untuk Maju dan Mandiri (PIM3). Program pemberdayaan ibu-ibu ini diawali dengan kegiatan latihan untuk berkumpul secara pekanan, sesuai dengan kesepakatan antara pendamping dari Yayasan dan kelompok masyarakat yang ingin didampingi. Kegiatan diawal ini menjelaskan tentang konsep besar PIM3 dari jadwal kegiatan setiap pertemuan, agenda yang mesti ada, penjelasan tentang program pendampingan keagamaan, progran pendampingan ekonomi, model pinjaman tanpa bagi hasil, tanggung renteng dsb.
Setiap kelompok yang diberdayakan di suatu wilayah dusun (RT) dapat terdiri dari 5 sampai dengan 25 orang warga (ibu-ibu). Setelah kelompok terbentuk maka akan dibuat kepengurusan kelompok yang minimal terdiri dari 1 orang ketua merangkap anggota dan 1 orang sekretaris merangkap anggota dan 3 orang anggota. Dari kelompok inilah yang nanti akan dibimbing dalam proses dasar-dasar berorganisasi, bimbingan keagamaan (baca tulis al quran, aqidah, ibadah, muamalah, fiqih dll), serta adanya bimbingan di bidang ekonomi.

8 Filosofi logo




SEKILAS TENTANG 
LOGO YAYASAN IBU INDONESIA MENGAJI





4. Indonesia dengan huruf latin menunjukan keunikan Indonesia, tulisan mengaji huruf balok dan  berwarna hitam, orang yang belajar harus jelas apa yang dipelajari,  sebagai bekal menuju hidup yang abadi
5. YI singkatan yayasan ibu, huruf y kakinya panjang sehingg bisa " mangku" Indonesia, harapannya Yayasan bisa berkembang menjadi Lembaga yang mampu memberikan layanan di level nasional
6. Peta Indonesia warna hijau adalah " Ijo Royo-royo Gemah Ripah Loh Jinawi" menggambarkan Keindahan, Kesejukan.
7. Bunga melati jumlah 7, bunga melati adalah bunga asli Indonesia, wangi/ harum jg memiliki banyak manfaat, jumlah 7 maksudnya adalah tujuan yayasan, yakni  bisa harum namanya serta bermanfaat bagi sesama,
8. Padi kuning : simbol kesejahteraan, jumlah 18 adalah tahun kelahiran 2018

Salam kenal, Assalamu'alaikum.....

Segala puji dan kesyukuran kehadirat Allah SWT atas segala berkah yang tercurah sehingga Yayasan Ibu Indonesia Mengaji sudah bisa mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan  Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0001324.AH.01.04 Tahun 2018.  Lembaga yang berkedudukan di Kabupaten Bantul ini memiliki organ Yayasan sebagai berikut :

Pembina :
H. Jupriyanto, S.Si  (Ketua)
Andi Maryanto, S.E, S.H (Anggota)
Bima Sakayo, S.T (Anggota)

Pengurus :
Arifah Sri Sugiyanti, S.E (Ketua)
Yuntri Winda Mulyaningrum, S.Sn (Wakil Ketua)
Lia Lovianisa, S.Si (Sekretaris)
Bibit Tin Hartini, S.E (Bendahara)
Dias Ayu Pratiwi (Wakil Bendahara)

Pengawas :
Ari Widodo, S.E (Ketua)
Sujatmoko, A.Md (Anggota)

Embrio awal  lembaga ini adalah Lumbung Sedekah Perindu Surga yang sebelumnya sudah banyak melakukan aktifitas dalam pelayanan di bidang sosial di Kabupaten Bantul.


#Ayodonasipaludonggala

Gempa Palu dan Donggala masih hangat dalam pemberitaan, baik dari analisis penyebab gempa, tipe gempa yang telah terjadi, kekhususan tipe be...